Siapa bilang Indonesia tak punya durian lokal kualitas super? Meskipun belum mendunia seperti durian musang king, terdapat banyak jenis durian lokal yang kualitasnya tak kalah dari durian asal negeri jiran tersebut.
Para pecinta durian sepakat bahwa buah durian yang berkualitas memiliki daging buah yang tebal dengan aroma yang kuat khas durian namun tidak terlalu menusuk. Aroma itu justru makin menggugah selera orang-orang untuk menyantapnya. Begitupun dengan teksturnya, seratnya yang sangat halus dengan kandungan air tak terlalu banyak membuatnya sangat creamy namun tetap padat. Rasanya pun legit dengan sedikit sensasi pahit pada after taste.
Tak kalah dari durian musang king dan durian black thorn (duri hitam), berikut ini sederet durian lokal yang patut Anda cicipi. Jika Anda berminat untuk membudidayakannya, memilih satu atau beberapa jenis durian lokal di bawah ini bisa mendatangkan banyak keuntungan lho!
1. Durian Petruk
Durian petruk merupakan durian lokal yang berasal dari kota Jepara. Anda bisa cukup mudah mengenalinya berdasarkan ciri-ciri fisiknya. Durian petruk memiliki bentuk seperti telur dengan bagian ujungnya yang sedikit meruncing.
Daging durian petruk berwarna kuning dengan serat yang halus namun agak lembek. Rasanya cukup unik, karena menghadirkan rada manis, legit, dengan sedikit sensasi pahit di lidah. Aromanya juga cukup tajam namun tetap menggugah selera.
2. Durian Bawor
Durian bawor juga tak kalah populer dari durian petruk lho! Bawor merupakan singkatan dari ‘batang yang diowor-owor’. Varietas durian satu ini memang persilangan dari beberapa jenis durian monthong asal Thailand. Karakteristik durian bawor tergantung seberapa banyak jenis durian yang disilangkan.
Ketersediaan durian bawor cukup banyak karena varieras durian ini tak mengenal masa panen, alias bisa dipanen 2-3 kali setiap tahunnya. Kendati demikian, peminatnya tetap tinggi.
Durian bawor berasal dari Kabupaten Banyumas dan menjadi salah satu durian lokal yang kualitasnya telah diakui. Karena berasal dari persilangan durian monthong, rasa dan ukurannya pun nyaris mirip. Bedanya, durian bawor memiliki rasa sedikit pahit.
3. Durian Tembaga
Tak kalah dari dua durian sebelumnya, ada juga durian tembaga yang juga memiliki kualitas unggul. Durian tembaga merupakan durian lokal asal Riau. Keunikannya terletak pada warna daging buahnya yang kuning pekat menyerupai tembaga.
Bentuknya bulat sempurna dengan biji yang sangat kecil. Durinya runcing dan memiliki aroma yang sangat memikat. Daging buahnya cukup tebal dengan serat yang sangat halus dan tekstur yang creamy. Kandungan lemak pada durian tembaga memang cukup tinggi sehingga membuatnya makin nikmat saat disantap.
4. Durian Bokor
Kota Kediri juga tak mau ketinggalan dengan daerah penghasil durian lokal kualitas unggul lainnya. Alhasil, para petani durian di Kediri menemukan varietas durian baru yang kemudian diberi nama durian bokor. Selain di kediri, durian bokor juga dibudidayakan di Majalengka dan dikenal dengan nama durian aden.
Ciri khas durian bokor ialah ukurannya yang jumbo, bahkan bisa mencapai berat empat kilogram. Warnanya hijau kekuningan dengan daging buah yang sedikit serat. Kendati seratnya tak banyak, teksturnya tetap lembut nan creamy. Aromanya pun sangat harum dan membangkitkan selera.
5. Durian Merah
Durian lokal berikutnya yang tak kalah populer ialah durian merah. Varietas durian lokal asal Banyuwangi ini masih jarang ditemukan di pasaran.
Sesuai dengan namanya, durian merah memiliki warna buah kemerahan. Dagingnya cukup lembut namun tetap padat. Warna buahnya memang tak umum, namun kulitnya tetap sama dengan varietas durian lainnya. Keunikannya ini membuat durian merah cukup digandrungi di luar negeri.
6. Durian Medan
Di tempat berikutnya ada durian Medan yang juga patut Anda coba. Durian Medan memiliki keunikan yang terletak pada daging buahnya. Tak seperti durian kebanyakan yang memiliki warna daging buah kuning terang, durian Medan memiliki warna kuning kehijauan.
Kota Medan merupakan penghasil beberapa jenis durian lokal. Namun durian bintana menjadi salah satu yang paling populer dan paling unggul. Keunikannya juga terletak pada rasa buahnya yang sedikit manis dengan sensasi after taste yang sedikit pahit.
Ukuran durian Medan tidak terlalu besar. Menariknya lagi, petani durian medan mengaku bahwa jarang sekali ditemukan buah yang busuk pada varietas durian satu ini. Tak heran durian Medan menjadi salah satu varietas favorit petani durian lokal.
7. Durian Terong
Durian terong juga tak kalah unik dari durian lokal yang telah disebutkan sebelumnya. Buah durian terong berasal dari pohon induk di tepi Sungai Sekayam, Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat. Disebut buah terong karena bentuknya yang bulat seperti bola dan menyerupai buah terong asam.
Ukurannya memang termasuk kecil, namun daging buahnya sangat lezat dan tebal. Ketebalan dagingnya bahkan bisa mencapai 3 cm dengan rasa yang legit. Sudah pernah mencicipinya?
8. Durian Kunyit
Durian kunyit juga berasal dari tanah air, tepatnya dari Desa Sebongkuh, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Pada bulan Agustus 2019, durian kunyit memenangkan kontes durian unggul Kalimantan Barat lho!
Usianya sudah lebih dari 100 tahun, namun masih tetap digemari di tengah gempuran durian impor. Durian kunyit menjadi salah satu pilihan favorit petani durian karena bisa dipanen dua kali dalam setahun.
Budidaya Durian Lokal
Meski saat ini durian impor seperti durian musang king dan black thorn sedang naik daun, peminat durian lokal tak pernah surut. Hal ini dikarenakan harga durian lokal yang sangat kompetitif dan lebih terjangkau, membuat masyarakat menjadikannya sebagai pilihan utama tatkala ingin menikmati legitnya buah durian.
Durian lokal kualitas unggul dibanderol dengan harga lebih murah dibanding durian impor yang bisa mencapai harga jutaan rupiah. Tak heran banyak petani durian lebih memilih untuk menekuni budidaya buah durian lokal karena harga jualnya yang kompetitif dan minat pembeli yang tinggi.
Jika Anda tertarik untuk memulai budidaya durian lokal, segeralah hubungi kami pada kontak yang tertera. Staf kami akan memberi arahan tentang bibit durian unggul yang cocok untuk Anda budidayakan. Selain itu, Anda juga bisa berdiskusi dengan kami perihal cara menanam dan teknik perawatannya.
Beberapa jenis durian lokal seperti durian bawor misalnya, sudah bisa dipanen setelah berumur 4-5 tahun, bahkan ada juga yang 3 tahun sudah berbuah. Hal itu tentunya didukung oleh teknik perawatan yang sesuai.
Penutup
Tidak ada salahnya untuk mencoba peruntungan pada bisnis budidaya durian lokal. Namun sebelumnya pastikan Anda mengetahui tips sukses budidaya durian. Pemilihan varietas durian dan pemilihan bibit menjadi hal yang sangat krusial, dan menjadi penentu kesuksesan budidaya durian yang akan Anda geluti.
Kami merupakan suplier bibit durian berpengalaman yang telah melalui serangkaian riset dan uji coba. Kualitas bibit durian yang kami distribusikan telah terjamin sehingga Anda akan mendapatkan bibit yang sehat dan kualitasnya unggul. Hubungi kami segera untuk memperoleh informasi lebih lanjut.